Selasa, 11 Desember 2012

dapatkan e-book puisi SAJAK PEMBERONTAKAN JIWA YANG TERTEKAN

dapatkan e-book kumpulan puisi yang telah kami susun dengan judul " SAJAK PEMBERONTAKAN JIWA YANG TERTEKAN " dengan harga promo rp. 25.000,00. Bila anda berminat silahkan kirim pemesanan melalui message ke akun facebook panjifilipus atau ke email pilips.sukadiyanto@gmail.com dan transfer pembayaran melalui bank BCA atas nama SUKADIYANTO NO. REK. 1990413211.

Selasa, 05 Juni 2012

ZIKIR

Mata terpejam tangan bersilang
Kaki terkendali dari rasa dan raba
Hati memendam – merasuk – membelah
Jiwa menghitung denyut jantung

Lama bersilah pejamkan mata
Coba menguak dunia kasabmata
Seraya berzikir menghadap Allah
Rasakan kehadirannya dalam raga.

Ya Allah betapa berdosanya manusia
Hingga membuatmu murka penuh amarah
Ya Allah ampunilah mereka semua
Karena mereka adalah hamba yang hina

Roh terus melayang mengucap zikir
Berputar menjerit menyembah maha hadir
Mencoba merasa derita siksa neraka
Yang akan dialami manusia berdosa

by: panjifilipus

Jumat, 01 Juni 2012

ACCEPTANCE

Dark when it comes clear weather
The fog shut down every cavity and crevice
As if there was no longer an open pit
All full of stains and stigma.

Could it all be gone
By the age of increasingly aging
Could the situation be changed
Back as it once was full of happy

ah .................
Gone now, tired of complaining
Tears are tired of changing coals pain disappeared
Oh God - I just surrender to You.

now
Only hope that started booming
May the long time dream come true
In order to gulp my joy my longing

Kamis, 31 Mei 2012

SELAMATKANKU



Tenggelam layarku pecah
Tiada arah beliungpun menerpa
Tinggallah gelombang tercurah
Penuhi sampankupun mulai rata.

Kumenggapai dalam lelah
Kuku – kuku maut hendak merenggut
Kuberkesah kian resah
Hadapi hidup nan lara menjemput.

Gelap saat mata membuka
Sesatku di tengah samudra
Pada siapa kutambat harap
Sementara kematian kian menyekap.

Tuhan aku kian tak tahan
Bentangkan sayapmu selamatkan
Diri rindu kembali kebahagiaan
Rengkuh impian yang terhanyutkan.

Sabtu, 26 Mei 2012

persahabatan sejati yang patut kita teladani


KETIKA KITA ADALAH HAMPA


1.     

Ketika kita adalah hampa
Tiada tersimpan wujud – wujudnya
Ketika kita adalah hampa
Berselimut roh dan kasih sang pencipta.

Semua tiada terasa
Bayanganpun seakan terpecah
Suasana tiada makna
Membawa raga – raga terlupa.

Ketika kita adalah hampa
Bersemayam dalam rahim maya
Ketika kita adalah hampa
Terpulas dalam pelukan masa.

Makna cerita bak tiada
Hening laksana pusara
Makna cinta seakan rebah
Larut dalam cairan udara.

Jumat, 25 Mei 2012

UNTAIAN KATA.


1.       

Setelah kumerenungkan, agama apapun adalah ajaran yang sangat luhur dan mulia. Namun yang menghancurkan kemuliaan agama adalah orang – orang yang terlibat di dalamnya sendiri. Yang  melakukan tindakan tak manusia, melakukan fitnah, menjarah, dan memutar balikkan fakta. Allah tidak pernah menciptakan agama, namun Allah menurunkan kebenaran kedalam dunia agar dipelihara, di jaga dan diajarkan pada semua orang yang ada di dunia, kalau perlu kepada semua makhluk ciptaanNya.

Allah berkenan hanya kepada orang – orang yang lemah lembut, penuh kepasrahan, berbakti pada pencipta, orang tua dan sesamanya manusia. Sorga tercipta hanya buat insan – insan  rendah hati, mau mengerti, manusiawi yang tidak dikuasai emosi, ambisi, iri dengki, serta menghalalkan tindakan brutal dan anarki.

Bayangkan, bila sorga dihuni oleh orang – orang  yang berhati keras dan berkepala batu, tentu akan kacau balaulah disana, bukannya cahaya Illahi yang penuh kasih atau kedamaian yang selalu dinanti. Melainkan kehancuran dan keporak porandaanlah  yang ada disana.

Maka insan sejatilah yang nanti akan memempati sorga mulia bersama penciptanya  yang maha pemurah, yaitu Allah sendiri tentunya. Amin.

Kamis, 24 Mei 2012

PENANTIAN


1.   

Kadang rasa penyesalan hadir
Kadang airmata mulai berbulir
Kadang diri gentar hadapi kenyataan getir
Kadang diri kecewa lewati putaran waktu yang bergulir

Namun kenyataan adalah kenyataan
Rasa sesal tiada guna
Hanya timbulkan bara penderitaan
Yang kan merongrong ketenangan jiwa.

Diri bagai tercebur pasir maut
Yang menyedot tubuh hendak memagut
Jiwa bagai terpenjara samudra
Yang tiada lagi penolong dari binasa.

Namun aku harus bertahan
Menunggu pertolongan datang
Namun aku harus berusaha jantan
Sampai semua derita musnah menghilang.

Rabu, 23 Mei 2012

HARAPAN JIWA


Kadang timbul rasa penyesalan di hati
Saat semua berusaha memberi sugesti
Dan para sahabat bertutur kata asa
Beri semangat saat lemah bekerja.

Kadang dada sesak mendera
Saat terkenang kisah - kisah lama
Penuh arti penuh memori
Yang tak dapat pergi dari diri ini.

Namun.. apa guna semua sudah terjadi
Desah lirih pun menyertai
Emosi kini lunglai tiada memberi
Daya kini lelah tak mampu berlari.

Pasrah diri pada kasih Illahi
Menanti untaian harapan yang kurangkai
Biarlah masa depan datang gemilang
Gantikan harapan yang seakan terhadang.