Jumat, 06 Juli 2018

01.

TERPESONA



Ijinkan aku menatap wajahmu

Kan kureguk pesona indah yang terpancar

Ijinkan aku menatap senyummu

Kan kulepaskan dahaga di jiwa yang bergetar.


Untaian –untaian mutiara indah

Di terpa angin beterbang  betebar

Manik–manik bersinar tembus sukma

Hembuskan kesejukan kian segar.


Embun nan turun penuh kemilau

Di terpa mentari pagi terasa berarti

Bunga – bunga mulai mmekar penuh aroma

Menusuk kalbu yang di rundung pilu.


Wahai sutra nirwana

Selimutilah  aku dengan manjamu

Agar kehangatan cinta kurasa

Dari halusnya budi bahasamu.



02.

MABUK ASMARA


Bergetar dadaku menatap wajahmu

Kemilau surya pagi nan jernih

Menghias senyummu.


Bergolak cinta di dalam ragaku

Laksana gelombang dashyat

Hancurkan karanr – karang tegar.


Pelangi nan warna – warni

Selubungi eloknya raut wajahmu

Cahaya mentari nan jelang temaram

Indah terpancar di matamu.


Tak sanggup daku mereguk cintamu

Mabuk daku di dekap asmara dalam kalbu

Wahai bidadariku nan ayu

Bawalah daku melayang dalam pelukanmu.





03.


KERINDUAN


Senja nan sepi kala kuseorang diri

Udara dingin menusuk menembus sanubari.


Saat angin mulai berembus pelahan

Menerpa dedaunan

Ingin kubertemu denganmu

Pujaanku.


Lembaran hari – hari terisi namamu

Benakku tak mampu menepis bayangmu.


Dari waktu kewaktu yang berlalu

selalu  kuharap  hadirnya senyummu

Tuk hibur daku yang dirundung rindu.


Tentang kasih suci nan sahdu

Yang indah menawan

Penuhi perasaanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar