Bila aku gagal , itu karena egoku yang membuatnya, dan nasib
baik belum ada. Namun bila aku berhasil, itu karena kehendak Tuhan, dan
dorongan dari istriku, yang senantiasa sabar menanti.
Di saat-saat putus asa dia
memompakan semangat, padaku dengan setia. Walau aku susah karena stress
begitu berat menerpa, tapi dia tetap menerima dan memberi semangat.
Ya keberhasilanku semata karena dia dan anak-anakku. Dan
hidupku adalah oleh kekuatan tangan Tuhan yang senantiasa menopangku, juga oleh
karena doa-doa istriku padaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar